Monday, February 14, 2011

konsep reaksi redoks

1. Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen
Pada uraian di atas digambarkan bahwa besi akan lebih cepat berkarat ketika cat telah mengelupas, mengapa? Hal ini terkait dengan keberadaan oksigen. Ketika oksigen bereaksi dengan permukaan besi maka akan terjadi reaksi antara oksigen dan besi. Reaksi yang terjadi adalah reaksi oksidasi, yaitu penggabungan oksigen dengan logam besi membentuk karat besi.
Pada konsep ini reduksi oksidasi didefinisikan:


Oksidasi adalah penggabungan oksigen dengan unsur atau senyawa. Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi:

- penggabungan oksigen dengan unsur

4Fe + 3O2 → 2Fe2O3

C + O2 → CO2

- penggabungan oksigen dengan senyawa

CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

2CO + O2 → 2CO2

Contoh reaksi reduksi:

- Pelepasan oksigen dari senyawanya

2Fe2O3 → 4Fe + 3O2

2Ag2O → 4Ag + O2


2. Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan elektron
Beberapa reaksi reduksi oksidasi tidak melibatkan oksigen, sehingga konsep reduksi oksidasi perlu diperluas. Misalnya pada reaksi Na + Cl → NaCl.
Untuk menjelaskan konsep reduksi oksidasi dapat ditinjau dari serah terima elektron.
Pada konsep ini reduksi oksidasi didefinisikan: Oksidasi adalah pelepasan elektron Reduksi adalah penerimaan elektron
Contoh:

- reaksi antara Na dan Cl2 membentuk NaCl

Pada reaksi ini Na melepaskan 1 elektron yang kemudian diterima Cl

2Na + Cl2 → 2NaCl atau Na + ½Cl2 → NaCl
serah terima elektron yang terjadi:
Na → Na+ + e Na melepas elektron (oksidasi)
½Cl2 + e → Cl- Cl menerima elektron (reduksi)

- reaksi antara Ca dan Cl2 membentuk CaCl2

Pada reaksi ini Ca melepaskan 2 elektron yang kemudian diterima Cl

Ca + Cl2 → CaCl2

serah terima elektron yang terjadi:

Ca → Ca2+ + 2e Ca melepas elektron (oksidasi)

Cl2 + 2e → 2Cl- Cl menerima elektron (reduksi)


3. Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Pada reaksi redoks yang kompleks akan sulit menentukan atom mana yang melepas atau menerima elektron. Para ahli kimia mengatasi hal ini dengan mengkaitkan reaksi oksidasi dan reduksi dengan perubahan bilangan oksidasi.

Untuk dapat menerapkan konsep ini, terlebih dahulu perlu memahami pengertian bilangan oksidasi dan cara menentukan bilangan oksidasi. Setelah itu akan dibahas perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi redoks.

No comments:

Post a Comment

Blog lainku

Popular Posts